Tana Tidung – Bawaslu Kabupaten Tana Tidung melaksanakan kegiatan sosialisasi pengawasan partisipatif terhadap pemilih pemula kepada siswa dan siswi SMA Negeri Terpadu Unggulan 1 Tana Tidung, SMA Al-Akhirat Tana Tidung, SMK Negeri 1 Tana Tidung, dan SMA Negeri 1 Tana Tidung . Sosialisasi tersebut dilakukan guna memberikan pendidikan politik kepada pemilih pemula, Kamis (2/11/2023).
Ketua Bawaslu Kabupaten Tana Tidung Ardiansyah saat ditemui diruang kerjanya menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi partisipatif ini kita bagi dua kegiatan yang dilaksanakan di wilayah kecamatan sesayap ditanggal satu november dan di wilayah kecamatan sesayap hilir di tanggal dua november. Dalam kegaitan tersebut target kita semua pemilih pemula memahami dasar tentang pemilu dan pencegahan dini terhadap kerawanan pemilu.
“jadi itu, pemilih pemula itu memiliki peran yang sangat memperngaruhi terhadap kualitas demokrasi, menginngat pemilih pemula yang baru memasuki usia hak pilih dimana sebagian besar belum memiliki pengetahuan politik yang luas untuk menentukan kemana untuk memilih, makanya itu Bawaslu hadir untuk menjelaskan keterlibatan mereka dalam pemilu tahun 2024 ini”. Ujarnya
Pada kesempatan yang sama, Anggota Bawaslu Kabupaten Tana Tidung Dika Ramdhani juga menuturkan pengawasan partisipatif menjadi satu hal yang penting, karena seluruh masyarakat merupakan komponen krusial dalam proses Demokrasi. Terlebih, kesadaran masyarakat dan keikut sertaan dalam kegiatan pengawasan menjadi pondasi utama dalam menciptakan pemilu dan pemilihan yang ideal.
“ begini, banyak sekali adik-adik belum memahami politik praktis, dikarenakan kurangnya informasi bahkan edukasi kepemiluan sehingga mereka sering tidak berfikir rasional dan lebih memikirkan kepentingan jangka pendek dan terkadang apa yang dipilih tidak sesauai dengan harapan”. Ungkap pria yang sering disama ujang dika
“Kami mengajak kepada pemilih pemula untuk berpartisipatif dalam penyelenggaraan pemilu dan pemilihan serentak tahun 2024, sebagai pemilih pemula dapat memberikan edukasi kepada keluarga bagaimana bahaya politik uang, ujaran kebencian dan berita bohong,” jelasnya
“Harapan kita bersama Bawaslu Goes to School ini dirancang dengan tema Pemilih Pemula Berfikir Demokratis, dapat membawah dampak yang positif diberbagai kalangan para adik-adik dalam berhidupan sosial diluar sekolah dan dapat juga memberikan edukasi kepada keluarga, kerabat bahkan Masyarakat untuk segala bentuk kecurangan dalam pemilu tidak dilakukan”. Tutupnya